Senin, 11 Mei 2020

Kurma Saat KetoFastosis

Oleh: Eva Badru

Kurma Ruthob (Sumber Gambar: muslimobsession.com)

Ada hadits nabi yang sanadnya terbukti bisa dipertanggung jawabkan dan masuk kategori sahih mengenai air Nabeez. Air Nabeez adalah air rendaman kurma atau yang sekarang kita kenal sebagai istilah : infuse water.

Air nabeez banyak manfaat dan khasiatnya, karena kurma mengandung berbagai zat penting seperti beberapa diantaranya, kalsium, kalium,magnesium, fosfor, dll.

Lalu bagaimana soal air Nabeez ini dengan Keto-Fastosis (KF) ?

Ada hal yg kita perlu ketahui dulu sebelumnya jika sebetulnya, kurma yang sudah masuk ke Indonesia adalah kurma hasil peraman dari gula, oleh karena itu kurma curah yang murah meriah gampang didapat dimana-mana adalah buah kurma dengan kandungan gula yang tinggi. Maka jika kurma dengan kandungan gula yg tinggi tersebut dibuat air nabeez dengan cara direndam lalu dikonsumsi air nya, maka yg kita minum otomatis air gula.

Lalu bagaimana air nabeez yg sebenarnya? Semua makanan dan minuman yang dicontohkan Rasulullah harus lulus syarat thayeeb (baik) nya. Jaman Rasul kurmanya masih baik, asli, tanpa penambahan apapun. Maka yang layak menjadi air Nabeez adalah hasil infuse dari kurma yang asli bukan peraman, rekayasa atau GMO (genetic modify organism). Contoh salah satu kurma yg memenuhi syarat Thayeeb adalah kurma ruhthob, kurma yg biasa dikonsumsi oleh Rasulullah.

Komsumsi kurma dalam program KetoFastosis HANYA bisa dikonsumsi pada saat fase maintenance saja, itupun hanya satu butir satu hari. Dalam fase induksi, kita hanya fokus pada menu full fat and animal protein, dalam fase ini kita banyak "menunda" makanan lain utk dikonsumsi, menunda bukan berarti dipantang, kita hanya menghentikan sejenak asupan sayuran, protein nabati dan buah-buahan, karena fase induksi diperuntukan langkah paling awal untuk mengkondisikan tubuh membuang surplus atau kelebihan glukosa dalam tubuh yang sudah kita timbun selama puluhan tahun hingga menjadi gejala patologis, jadi..jangan ganggu gugat fase induksi dengan asupan selain makanan yg disarankan dalam protokol.

Selesaikan pengikisan gula berupa glycation dalam tubuh dan darah, kondisikan darah ke kadar GDP dibawah 80mg/dl selama satu minggu, jika sudah dibawah 80, teruskan selama 4 hingga 7 hari utk memastikan GDP tetap dalam paramater tersebut. Jika tetap, maka boleh masuk fase konsolidasi dimana dalam fase ini mulai boleh masuk sayuran yang berbatang, berbunga dan berdaun. Setelah konsolidasi bisa dilalui dengan tetap mempunyai kadar GDP tetap dibawah 80 walaupun ada penambahan sayuran yang mengandung karbohirat, lanjutkan pada fase maintenance. Fase Maintenance adalah fase akhir dimana kita mulai konsumsi sayur, buah, protein nabati, bahkan kurma.

KF tidak bertentangan dengan hadits sahih manapun, hanya saja dalam program ini, KF mengkondisikan segala sesuatunya untuk dikonsumsi sesuai dengan waktu dan kesiapan kondisi tubuh.

Hanya satu yang kita tidak makan... karbohidrat yang mengandung glukosa dan kita konsumsi secara berlebihan. Salam sehat dan selalu semangat para Ketosis Wariors!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

RANDOM ARTICLE